SELAMAT DATANG DI BLOG MTsN 1 MURUNG RAYA. Alamat sekolah : Jl. KH.Ahmad Dahlan No.03 Kec.Murung Kab. Murung Raya 73911. email :mtsnmurung@gmail.com

Search This Blog

Tuesday, October 30, 2018

Lantik Pengurus OSIS, Ini Pesan Kepala MTsN 1 Mura

Puruk Cahu (Inmas) Puluhan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTs Negeri 1 Murung Raya (Mura) pada Selasa (30/10) dilantik. Pelantikan oleh kepala madrasah Hj. Cahyati di halaman madrasah itu disaksikan seluruh siswa dan guru MTsN 1 Mura.

Hj. Cahyati meminta agar seluruh pengurus OSIS bekerja dalam kerja tim yang padu dan kompak untuk mewujudkan program kerjanya. Dia pun mengingatkan para pengurus untuk mengabdi dengan penuh tanggung jawab.

“Ingat untuk saling membantu dan bekerja sama. Jika ada permasalahan yang harus dipecahkan, selesaikan dengan musyawarah,” pesan Hj. Cahyati. 
Pengurus OSIS yang baru dipimpin oleh Hardiman dan Dhea Syifa Amelia sebagai ketua dan wakil ketuanya. Hj. Cahyati berharap keduanya bersama pengurus OSIS yang lain bisa membawa madrasah itu menjadi semakin lebih baik.

“Kami berharap semoga pengurus OSIS bisa menjalankan tugasnya dengan amanah, penuh pengabdian dan berakhlakul karimah. Selamat bekerja untuk pengurus yang baru, semoga bisa membawa nama madrasah menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Pelantikan pengurus OSIS ditandai dengan penandatanganan berita acara dan pengucapan janji pengurus. Pelepasan medali dari pengurus lama dan pengalungan kepada pengurus baru menjadi penanda berpindahnya tanggung jawab kepengurusan organisasi itu. (BS)

Monday, October 29, 2018

Madrasah di Murung Raya dan Pulang Pisau Peringati HSP





Palangka Raya (Inmas) Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 digelar di sejumlah madrasah di Kabupaten Murung Raya dan Pulang Pisau, Senin (29/10). Di antaranya digelar di MIS Karya Pembangunan Puruk Cahu, MTsN 1 Murung Raya, dan MTsN 1 Pulang Pisau.


Di MIS Karya Pembangunan, wali kelas IV Amrullah mengatakan, banyaknya masalah yang dialami negara Indonesia tercinta saat ini mengharuskan para pemuda untuk lebih memupuk semangat mencintai bangsa Indonesia, menanamkan jiwa persatuan dan kesatuan serta menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.

"Melihat keberadaan kita sekarang ini, mengartikan makna Sumpah Pemuda tidak hanya cukup menghafal teksnya, satu tanah air Indonesia, satu bangsa bangsa Indonesia dan satu bahasa, bahasa Indonesia, akan tetapi harus benar-benar diaplikasikan di dalam kehidupan kita," tegasnya.
“Tugas anak-anak sebagai pelajar saat ini adalah berusaha memajukan bangsa Indonesia tercinta ini dengan cara giat belajar, berprestasi dalam even-even lomba serta melakukan hal-hal yang positif,” imbuh Amrullah di depan seluruh pelajar dan guru MIS Karya Pembangunan.

Sementara itu Kepala MIS Karya Pembangunan Ali Muttaqin menuturkan, peringatan itu setidaknya bisa memberikan pemahaman kepada siswa madrasah setempat tentang peristiwa Sumpah Pemuda sebagai sebuah tonggak sejarah bangsa Indonesia.
Di madrasah lain, Kasi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Murung Raya Nina Narly menyatakan bahwa Sumpah Pemuda merupakan salah satu momen bersejarah perjuangan bangsa Indonesia yang diprakarsai oleh para pemuda Indonesia.

“Sumpah Pemuda merupakan komitmen bangsa untuk bersatu dan mengembangkan jiwa cinta kebangsaan,” kata Nina saat menjadi pembina upacara di MTsN 1 Murung Raya.
Tentang upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kepala MTsN 1 Murung Raya Hj Cahyati menjelaskan, pada upacara itu semua siswa  diwajibkan memakai pakaian adat nusantara dan batik Indonesia. Pakaian yang dipakai akan dinilai memjadi ajang lomba pakaian daerah terbaik dan batik terbaik.

“Saya mengingatkan kepada para siswa agar jangan sampai mengambil langkah yang salah dalam kehidupan yang akan berakibat penyesalan di kemudian harinya. Mari kita jadikan momentum ini sebagai kesempatan semangat menuntut ilmu dan pengalaman yang sebanyak-banyaknya untuk memimpin di masa yang akan datang,” ujar Hj. Cahyati.

Di Kabupaten Pulang Pisau, upacara serupa digelar di MTsN 1 Pulang Pisau. Kepala madrasah, H. Syarbaini ketika menjadi pembina upacara mengingatkan Sumpah Pemuda sebagai tonggak dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yang tak bisa lepas dari pengaruh dan kerja keras para pemuda.

“Kalian ini akan menjadi penerus para pejuang bangsa ini, belajar yang rajin, jangan pernah putus sekolah, jadi lah pemuda yang berprestasi dan bermartabat,” tegas H. Syarbaini. (AM/BS/Nopy Firmansyah)

Wednesday, October 10, 2018

Kajari Suluh Pelajar MTsN 1 Mura, Ingatkan Soal Internet dan Pergaulan

uruk Cahu (Inmas) Kepala Kejaksanaan Negeri (Kajari) Murung Raya (Mura) Robert P. Sitinjak beserta sejumlah pegawainya pada Senin (1/10) melakukan sosialisasi di MTsN 1 Mura. Sosialisasi itu bertajuk program Jaksa Masuk Sekolah (JKS).

Robert P. Sitinjak menjelaskan soal penggunaan media sosial yang harus dilakukan secara bijak agar tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Internet harus digunakan oleh pelajar secara bijaksana, terutama untuk melihat materi-materi pelajaran yang ada di sekolah, jangan hanya digunakan untuk mencari media hiburannya saja seperti lagu dan video,” kata Robert.

Sementara Kasi Intelijen Kejari Mura Marina Trisna Ayu Meifany meminta pelajar MTsN 1 Mura untuk tidak melanggar hukum, seperti melakukan kenakalan remaja, narkoba, atau tawuran. Karena dengan berbuat begitu akan dikenakan hukuman yang berlaku, sehingga masa depan akan terbuang percuma .

Terpisah, Kepala MTsN 1 Mura Hj. Cahyati menjelaskan, sebanyak 40 pelajar kelas IX menjadi sasaran penyuluhan. Menurutnya, para siswa sangat antusias menerima sosialisasi itu.

“Kami tentu berharap kesadaran hukum para siswa akan meningkat, dan membuat mereka menjadi pribadi yang taat aturan, tidak melanggar hukum. Pada sesi tanya jawab ada 4 siswa kami yang bertanya tentang masalah hukum di masyarakat,” ucap Hj. Cahyati. (BS)

Hardiman dan Dhea Syifa Pimpin OSIS MTsN 1 Mura

Puruk Cahu (Inmas) MTsN 1 Murung Raya (Mura) belum lama tadi mengadakan pesta demokrasi pemilihan Ketua  dan Wakil Ketua OSIS tahun pelajaran 2018/2019. Sebanyak lima pasangan calon bersaing untuk memperebutkan suara dari para pemilih.

Hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa pasangan Hardiman dan Dhea Syifa Amelia sukses mengumpulkan 175 suara atau 33 persen dari total pemilih. Keduanya bakal dilantik bersama jajaran pengurus OSIS lainnya pada 22 Oktober mendatang.

Pasangan lain, Rivaldi dan Weka Athaya AWS meraih 60 suara atau 11 persen, Ramzi dan Nadhira Saskia Yufada 124 suara atau 22 persen. Kemudian pasangan Dyas Yogo P dan Dzaki Azwarni Hamdani meraup 32 dukungan atau 6 persen pemilih, serta Dhea Fatehah Razmi dan Alya Misfa Kayla yang mengumpulkan 146 suara atau 27 persen.

“Pemilu OSIS merupakan bentuk implementasi pembelajaran demokrasi di madrasah secara langsung, yang nantinya  bisa diterapkan oleh siswa di masyarakat,” kata Kepala MTsN 1 Mura, Hj. Cahyati.

“Pasangan yang terpilih harus bisa melaksanakan program kerja yang telah disampaikannya ketika kampanye,” imbuh Hj. Cahyati.

Ketua Panitia Pemilu OSIS Nasrullah bersyukur pesta demokrasi kecil-kecilan itu berjalan lancar. Dia berterima kasih kepada seluruh peserta didik yang telah ambil bagian dalam Pemilu tersebut.  (BS)

Lima Pasang Calon Petinggi OSIS MTsN 1 Mura Berkampanye

Puruk Cahu (Inmas) Jelang pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTs Negeri 1 Murung Raya (Mura), lima pasangan calon pucuk pimpinan organisasi itu berkampanye, Jum’at (5/10). Ratusan pelajar dan guru madrasah setempat mendengarkan paparan rencana program kerja mereka.

Dalam penyampaiannya, kelima pasangan calon memaparkan berbagai macam program unggulan yang berkaitan dengan visi dan misi mereka. Kelimanya nampak bersemangat dan percaya diri dalam menyampaikan apa yang akan dilakukan ketika memimpin OSIS.

Wakamad Kesiswaan Nasrullah menjelaskan, kampanye menjadi bagian penting dalam proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Sebagai pemilih, siswa madrasah harus benar-benar memilih pasangan calon yang memiliki kemampuan untuk memajukan organisasi tersebut. Kemampuan itu dapat dinilai  melalui visi dan misi yang disampaikan saat kampanye.

"Pemilian Ketua dan Wakil Ketua OSIS akan dilaksanakan pada Sabtu (6/10) besok,” ujarnya.

Ada lima pasangan calon yang bakal memperebutkan ratusan suara dari para pemilih. Mereka adalah  Rivaldi dan Weka Athaya AWS perwakilan kelas VIII E,  Ramzi dan Nadhira Saskia Yufada perwakilan kelas VIII A. Kemudian,  Dyas Yogo P dan Dzaki Azwarni Hamdani perwakilan kelas  VIII C, Dhea Fatehah Razmi dan Alya Misfa Kayla perwakilan kelas VIII B, serta   Hardiman dan Dhea Syifa Amelia perwakilan kelas VIII D. (BS)

Kunjungan Persahabatan MTsN 1 Mura Diisi Pertandingan

Puruk Cahu (Inmas) MTs Negeri 1 Murung Raya (Mura) belum lama tadi melakukan kunjungan persahabatan ke MTsN 2 Mura. Kunjungan itu selain diisi pertemuan dan diskusi, juga diwarnai dengan pertandingan persahabatan.

Sebanyak 10 guru dan 35 siswa MTsN 1 Mura mengikuti studi banding itu. Pertandingan futsal dan bola voli putri membuat kunjungan tersebut berlangsung seru.

Wakamad Kesiswaan MTsN 1 Mura Nasrullah mengatakan, kunjungan ke MTsN 2 Mura bertujuan untuk meningkatkan mutu siswa MTsN 1 Mura dengan berbagi ilmu dan pengalaman, termasuk bagi pengurus OSIS.

"Kegiatan ini merupakan program kerja OSIS MTsN 1 Mura," ujar Nasrullah.

Selaras dengan Nasrullah, pendamping MTsN 1 Mura Robby Anggoro mengakui bila pertandingan persahabatan dalam kunjungan itu dapat melatih mental siswa dalam bertanding.

"Siswa bisa belajar tentang sportifitas dan menguatkan mental. Kalau bisa sering-sering diadakan lomba olahraga antarmadrasah," tambah guru olahraga ini.

Keakraban terlihat jelas dalam pertandingan persabatan itu. Pertandingan diakhiri dengan saling berjabat tangan dari pelajar kedua madrasah. (BS)

Penggalangan Dana MTsN 1 Mura Kumpulkan Rp.6 Juta

 Puruk Cahu (Inmas) Bencana alam gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu pada 28 September silam memantik rasa empati dari warga MTsN 1 Murung Raya (Mura). Pengurus OSIS madrasah itu mengekspresikan keprihatinannya dengan melakukan penggalangan dana dari unsur madrasah dan kalangan masyarakat di kota Puruk Cahu.

Kepala MTsN 1 Mura Hj. Cahyati, Senin (1/10) mengatakan, pengurus OSIS madrasah melakukan penggalangan dana di internal madrasah. Seluruh siswa dan pegawai MTsN 1 Mura menyumbangkan dananya.

Kemudian, penggalangan dana juga dilakukan di sejumlah titik strategis di Puruk Cahu. Hasilnya, dana sebesar Rp. 6.543.000 sukses dikumpulkan dari aksi sosial itu.

"Dana yang terkumpul sebanyak Rp 6.543.000," ujarnya.

Sementara Wakamad Kesiswaan Nasrullah menjelaskan, simpang tiga Dinaas PU, bundaran batu bara dan sekitar kota  Puruk Cahu menjadi lokasi penggalangan dana. Aksi itu sekaligus bentuk pendidikan untuk menanamkan sifat kepedulian dan tenggang rasa terhadap orang lain yang melahirkan sifat  saling menolong.

"Dana yang terkumpul akan diserahkan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten  Murung Raya dan nantinya dikirim bersama ke pusat melalui Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah," ujarnya. (BS)