Kepala
madrasah, Hj. Cahyati dalam upacara itu mengajak seluruh siswa MTsN
Murung untuk memajukan bangsa Indonesia. Caranya adalah dengan berkarya
dan berbuat yang terbaik melalui partisipasi sebagai pelajar.
"Kita
semua berkewajiban untuk mengisi kemerdekaan, mengisi hasil dari
perjuangan para pemuda yang menyatakan ikrar persatuannya melalui Sumpah
Pemuda," kata Hj. Cahyati.
Pemuda
Indonesia, lanjut Hj. Cahyati, harus bisa menunjukkan kepada dunia bahwa
mereka adalah generasi yang bisa mengharumkan bangsa. Pemuda Indonesia
harus tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang cerdas di tengah
berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik, serta perlawanan
terhadap sikap-sikap pragmatis.
"Pemuda
Indonesia, termasuk siswa MTsN Murung berkewajiban berjuang sebagai
pemuda yang inspiratif dan bekerja keras untuk selalu berprestasi," ajak
Hj. Cahyati.
Lahirnya pergerakan
Sumpah Pemuda yang diprakarsai para pemuda pada 88 tahun silam memiliki
peranan yang sangat penting terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia. Dari
pergerakan inilah kemudian lahir cikal bakal berdirinya berbagai
pergerakan untuk bersatu demi meraih kemerdekaan.
"Mari
kita jadikan momentum ini sebagai penggerak bagi kita agar bisa
memajukan bangsa Indonesia, secara khusus memajukan kabupatn Murung
Raya, Pembangunan fisik tidak akan ada artinya jika tidak diikuti dengan
pembangunan jiwa," imbuh dalam upacara yang diikuti seluruh siswa dan
guru madrasah itu
No comments:
Post a Comment