Bagi Kepala MTsN
Murung Hj. Cahyati, PMR adalah kegiatan yang mengajarkan tentang rasa
kemanusiaan terhadap sesama, baik secara teori maupun praktek. Di MTsN
Murung, siswa yang menjadi anggota PMR dituntut bisa melakukan
pertolongan kepada sesama dan juga mampu menyampaikan materi secara
gamblang dan atraktif.
"PMR ini
adalah kegiatan yang sangat bermanfaat, bukan hanya untuk diri sendiri
tetapi juga untuk orang lain. Seperti kesehatan remaja, pertolongan
pertama, dan kegiatan lainnya," kata Hj. Cahyati, Rabu (2/11), seraya
menambahkan, dengan mengikuti kegiatan PMR akan terbentuk sikap
kemandirian dan rasa saling tolong menolong dengan sesama.
Senada
dengan Hj. Cahyati, pembina PMR MTsN Murung, Bianto mengatakan, PMR
adalah kegiatan sosial kemanusiaan yang berada di bawah naungan PMI.
Unit PMR MTsN Murung selalu siap mendampingi Madrasah apabila ada
kegiatan-kegiatan luar, seperti upacara hari-hari Besar, dan juga
pertolongan pertama dalam kegiatan belajar mengajar setiap hari.
"Selain
itu, PMR MTsN murung juga selalu aktif membantu PMI dalam
kegiatan-kegiatan atau upacara hari-hari besar di kabupaten Murung
Raya," ucap Bianto di sela-sela latihan, Selasa (1/11).
Dilanjutkan
Bianto, keberadaan ekstrakurikuler PMR merupakan salah satu cara MTsN
untuk meningkatkan kualitas madrasah dalam bidang non akademik, di
samping kegiatan-kegiatan ekskul yang lain. Di samping itu, PMR MTsN
Murung juga aktif dalam kegiatan UKS.
"Harapan
kami kedepanya mudah-mudahan PMR ini semakin maju dan berkembang serta
bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," tutur Bianto.
No comments:
Post a Comment