SELAMAT DATANG DI BLOG MTsN 1 MURUNG RAYA. Alamat sekolah : Jl. KH.Ahmad Dahlan No.03 Kec.Murung Kab. Murung Raya 73911. email :mtsnmurung@gmail.com

Search This Blog

Tuesday, April 24, 2018

Pecatur MTsN 1 Mura Rebut Dua Gelar Juara

Puruk Cahu (Inmas) Tim catur MTsN 1 Murung Raya (Mura) mengikuti turnamen catur antarpelajar se-Kabupaten Murung Raya pada 20–22 April silam di Stadion Mini Komplek Perkantoran Pemda Mura. Dua gelar juara berhasil diraih dari ajang tersebut.

Sebanyak 12 pecatur yang terdiri dari 9 siswa dan 3 siswi dikirimkan oleh MTsN 1 Mura ke turnamen itu. Mereka didampingi Wakamad Kesiswaan Nasrullah dan guru pembina Robby Anggoro.

“Ada dua gelar juara yang berhasil kami raih, yakni juara harapan satu dan juara harapan dua,” ucap Wakamad Kesiswaan Nasrullah, kemarin (23/4).

Dikatakan, gelar juara harapan pertama diraih Angelia Rahmah. Sedangkan juara harapan dua dipersembahkan oleh Ni’mah Fauziah.

“Dua gelar juara tersebut menunjukkan bahwa siswa madrasah kami memiliki potensi untuk menjadi pecatur muda yang mampu bersaing di lingkup kabupaten. Ini akan terus kami motivasi agar bakat yang dimiliki semakin berkembang,” beber guru pendamping, Robby Anggoro.

Monday, April 23, 2018

UNKP di MTsN 1 Mura Diikuti 136 Peserta


Puruk Cahu (Inmas) Ujian Nasional (UN) di MTs Negeri 1 Murung Raya (Mura) sebagai puncak rangkaian ujian akhir bagi siswa kelas IX telah dimulai pada Senin (23/4). Sebanyak 136 peserta didik mengikuti UN berbasis kertas dan pensil itu (UNKP).

Peserta ujian, jelas Kepala MTsN 1 Mura Hj. Cahyati, menempati tujuh rung ujian yang masing-masing diawasi oleh dua pengawas. Pengawas silang itu berasal dari SMP Muhammadiyah sebanyak 6 orang, SMPN Tanah Siang 5 orang dan SMPN 2 Murung 3 orang.

“Tahun ini adalah yang terakhir madrasah kami menggunakan kertas dan pensil dalam ujian nasional, karena insya Allah tahun depan menggunakan komputer,” kata Hj. Cahyati.

Kasi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Mura Nina Narly ketika membuka UN di madrasah setempat mengatakan, siswa yang mengikuti ujian agar bisa mengatur waktu, disiplin dan berdo`a sehingga dimudahkan dalam menghadapi ujian nasioanal. Nina berharap UN di MTsN 1 Murung Raya berjalan tertib, aman dan lancar.

"Selamat berjuang menempuh Ujian Nasional, teguhkan hati, luruskan niat dan gantungkan harapan hanya kepada Allah SWT, sehingga diberi kemudahan  dalam menjawab soal ujian," pesan dia. (BS)

Thursday, April 12, 2018

H. Masrani Buka UAMBN MTsN 1 Mura

Puruk Cahu (Inmas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya (Mura) H. Masrani belum lama tadi membuka Ujian Akhir Madrasah Bersandar Nasional (UAMBN) di MTsN 1 Murung Raya.
H Masrani meminta agar siswa yang mengikuti ujian menjaga kesehatanya selama pelaksanaan ujian berlangsung, karena jika tidak mengikuti UAMBN maka siswa tidak akan berhasil lulus dari madrasah.
“Belajarlah dengan baik, bersungguh-sungguh, cangkal dan gigih,” pesan H. Masrani, seraya menambahkan bahwa madrasah saat ini sudah menjadi sekolah yang diimpikan oleh masyarakat karena bisa diandalkan di tingkat nasional dan internasional.
“Semoga pelaksanaan UAMBN berjalan tertib, aman dan lancar,” harap H. Masrani.
Terpisah, Kepala MTsN 1 Murung Raya Hj Cahyati menjelaskan, UAMBN di madrasah setempat dilaksanakan selama 5 hari dengan jumlah peserta sebanyak 136 orang, yang terdiri dari 63 laki-laki dan 73 perempuan.

Lomba Kebersihan Kelas Berhadiah Jutaan Rupiah

Puruk Cahu (Inmas) Untuk memotivasi siswanya menjaga kebersihan, MTsN 1 Murung Raya mengadakan lomba kebersihan kelas. Penilaian telah dilakukan  beberapa waktu lalu.
Tim penilai, jelas Kepala MTsN 1 Murung Raya Hj. Cahyati, terdiri dari semua wakil kepala madrasah dan perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya.
“Tim penilai berjumlah 5 orang,” ujar Hj. Cahyati.
Pihak madrasah menyiapkan hadiah spesial bagi pemenang lomba itu. Juara 1 akan mendapatkan hadiah berupa piagam, kipas angin dan uang pembinaan Rp. 1 juta rupiah. Kemudian juara 2 akan diganjar hadiah berupa piagam, kipas angin dan uang pembinaan Rp. 750 ribu, serta juara 3 berupa piagam, kipas angin dan uang pembinaan Rp. 500 ribu.
“Lomba kebersihan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang bersih dan nyaman serta mengembangkan kreatifitas siswa dalam mendekorasi ruang kelas,” kata Hj. Cahyati.
Sementara Wakamad Kesiswaan Nasrullah menuturkan, lomba kebersihan kelas diikuti oleh 15 kelas. Kriteria penilaian meliputi kerapian susunan  meja, kebersihan jendela, kerapian dan kebersihan sudut kelas, kebersihan kelas, kerapian meja guru, serta kelengkapan kelas seperti visi dan misi kelas, foto Presiden dan Wakil Presiden, jam dinding, jadwal piket, serta beberapa kriteria penilaian lain