MTsN Murung Kalahkan Kankemenag Murung Raya

Pertandingan persahabatan antara tim futsal MTs Negeri Murung melawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya berakhir untuk kemenangan tim futsal madrasah. Dalam pertandingan yang digelar kemarin (7/4), skor akhir menunjukkan angka 7-6.

Pertandingan persahabatan dua institusi yang gedungnya berseberangan itu digelar di halaman MTsN Murung. Sejumlah pejabat seperti Kasubbag Tata Usaha H. Marzuki, Kasi Pendidikan Islam Nina Narli dan pengawas madrasah Norhidayat Susanto nampak menyaksikan pertandingan tersebut.

Meski tim futsal Kankemenag Murung Raya menguasai jalannya pertandingan di babak pertama, namun akhitnya tim futsal MTsN Murung berhasil menyarangkan 1 gol. Tim MTsN Murung diperkuat oleh Nasrullah, Robby, Ali, Junaidi, dan Erpan. Sedangkan tim Kankemenag Murung Raya terdiri dari sejumlah pemain seperti Aris, Hartono, Saili, dan Yuli.

"Pertandingan ini adalah pertandingan persahabatan untuk mempererat silaturrahmi kedua tim, sekaligus menjajal kemampuan masing-masing tim," kata Kepala MTsN Murung Hj. Cahyati.

Pertandingan babak kedua berjalan lebih sengit. Jual beli serangan terjadi di antara keduatim, hingga akhirnya skor akhir pertandingan menunjukkan keunggulan tim MTsN Murung.

"Selamat bagi tim MTsN Murung. Ke depan, pertandingan persahabatan seperti ini harus terus dilakukan," kata Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Murung Raya, H. Marzuki.

MTsN Murung Puas Dapatkan Gelar Juara Harapan Satu

Kepala MTs Negeri Murung Hj. Cahyati mengaku puas atas keberhasilan siswanya meraih gelar juara harapan 1 dalam lomba majalah dinding tingkat Kabupaten Murung Raya, beberapa waktu lalu.

Keberhasilan itu menunjukkan bahwa siswa madrasah setempat memiliki potensi yang bisa dikembangkan.

Hal itu dikatakan Hj. Cahyati usai upacara bendera, Senin (3/3). Menurutnya, para siswa yang mengikuti lomba majalah dinding tidak diberikan target khusus.

"Dan Alhamdulillah meski tanpa target, mereka bisa meraih gelar juara," katanya.

Para siswa yang mengikuti lomba majalah dinding yaitu Akhmad Zairullah Kaisa kelas VIIB, Rio Ilham Dwi Saputra kelas VIIIB, Arbi Wardika kelas VIII-D, Saulatiya Putri kelas VIIID, dan Norhidayah kelas VIIID. Hj. Cahyati berterima kasih kepada para siswa atas kerja kerasnya. Majalah dinding yang diikutkan dalam lomba tersebut sudah menarik, namun masih kalah dalam hal keragaman isinya.

"Kami akan mengembangkan apa yang telah diperoleh oleh para siswa dalam lomba tersebut," ucap Hj. Cahyati yang kala itu didampingi Wakamad Kesiswaan Nasrullah.

Sementara guru pembimbing dalam lomba tersebut Ahmad Dimiyati menilai para siswanya memiliki semangat juang yang tinggi dalam mengikuti lomba tersebut. Dia meminta para siswa untuk terus mengasah kemampuannya.

Siswa MTsN Murung Berlaga di Turnamen Catur Pelajar

Sebanyak sembilan siswa MTs Negeri Murung pada Minggu (26/3) berkompetisi di turnamen catur pelajar tingkat Kabupaten Murung Raya. Para siswa berasal dari kelas IX dan kelas VII.

Guru olah raga madrasah setempat Robby Anggoro mengatakan, keikutsertaan dalam turnamen catur tersebut merupakan bagian pembinaan atlet secara terprogram, terencana, berjenjang dan berkesinambungan oleh Pemkab Murung Raya.

"Kami kirimkan sembilan siswa dengan harapan mereka akan mendapatkan pengalaman sekaligus untuk mengasah kemampuan bermain caturnya," ujar Robby.

Para siswa yang diikutkan adalah Asah siswa kelas IXA, Arif Dian Pratama kelas VIID, Arifin Ilham kelas VIIE, Erya Saputra kelas VIIB, Fikri Maulana kelas IX, Khairul Efendi kelas IXB, M. Afdan kelas IXB, Siti Maulidah kelas IXB, dan Melda Putri kelas IXA. Menurut Robby, para siswa tersebut diikutkan karena mempunyai talenta dan bakat di bidang catur.

Kepala MTsN Murung Hj. Cahyati berharap para siswa akan menunjukkan prestasi terbaik dalam ajang tersebut, meski madrasah tidak mematok target apapun.

BPJS Kesehatan Sosialisasikan Pola Hidup Sehat

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Murung Raya pada Jumat (24/3) menggelar sosialisasi pola hidup bersih di MTs Negeri Murung. BPJS membidik guru madrasah setempat sebagai peserta sosialisasi.

Staf BPJS Kesehatan Suriyadi Noor mengatakan, pola hidup bersih dan sehat penting untuk dilakukan sejak dini agar setiap orang bisa terhindar dari penyakit. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengobatan.

BPJS Kesehatan berkepentingan untuk membantu masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat, salah satunya melalui sosialisasi di sekolah, ujar Suriyadi Noor.

Sementara itu Kepala MTsN Murung Hj. Cahyati berharap sosialisasi tersebut memperkaya pengetahuan kesehatan bagi warga madrasah setempat. Informasi tentang jaminan sosial kesehatan masyarakat dan pola hidup sehat sangat relevan dengan apa yang diperlukan oleh para guru.

"Karena itu kami sangat mendukung ketika BPJS menawarkan diri agar bisa melakukan kegiatan sosialisasi di sekolah kami," tandasnya.

Siswa MTsN Murung Diajak Kenali Beladiri Yong Moodo

Batalion Infanteri 631/Antang Kompi Senapan C pada Kamis (23/3) memperkenalkan beladiri Yong Moodo kepada siswa MTsN Murung, Kabupaten Murung Raya. Cabang beladiri tersebut bela diri merupakan gabungan dari berbagai macam dasar bela diri dengan dikombinasikan gerakan taekwondo.

Danton II Dony Widianto melalui Danru Andika menjelaskan, kemampuan beladiri penting untuk dimiliki sebagai upaya untuk membentengi diri dan memberikan rasa aman dari gangguan orang lain yang bermaksud jahat. Kemampuan beladiri bukan untuk bergaya, berkelahi, atau sifat negatif lainnya.

"Beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak 2008. Dan saat ini kami ingin memperkenalkannya kepada para pelajar, termasuk siswa MTsN Murung," kata Andika.

Kepala madrasah Hj. Cahyati berharap cabang beladiri yang diperkenalkan oleh anggota TNI Angkatan Darat tersebut bisa menarik minat siswa MTsN Murung. Kegiatan beladiri sangat baik untuk dikembangkan di tengah-tengah maraknya generasi muda yang terjerumus pada pergaulan negatif.

"Sifat beladiri sangat bagus, yakni membangun watak patriotism, dan melatih ketepatan, kecepatan dan kekuatan," ujar Hj. Cahyati.