MTsN Murung Ingin Tingkatkan Kualitas Perpustakaan Madrasah

Perpustakaan merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan keberadaannya dari lingkungan lembaga pendidikan. Sebagai salah satu sarana pendidikan, perpustakaan sekolah berfungsi sebagai penunjang belajar bagi para peserta didik, juga membantu siswa dan guru dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah.

Kepala MTs Negeri Murung, Kabupaten Murung Raya, Hj. Cahyati mengatakan, pihaknya akan terus mendorong terwujudnya perpustakaan madrasah yang harus memungkinkan para guru dan siswa memperoleh kesempatan untuk memperluas dan menambah pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang diperlukan dalam proses belajar dan mengajar.

"Harus ada perubahan dalam tata kelola perpustakaan sehingga perpustakaan tidak diposisikan sebagai pelengkap saja," ucapnya, Sabtu (18/3).

Perpustakaan pada hakikatnya adalah sistem pengelolaan informasi oleh sumber daya yang terdidik dalam bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi. Dalam pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan diperlukan gedung/tata ruang, anggaran, sarana dan prasarana yang memadai

Ditambahkannya, manajemen perpustakaan merupakan upaya pencapaian tujuan dengan pemanfaatan sumber daya manusia, informasi, sistem dan sumber dana dengan tetap memperhatikan fungsi manajeman, peran dan keahlian. Untuk dapat mencapai tujuan perlu sumber daya manusia dan non manusia berupa sumber dana, teknik, fisik, perlengkapan, alam, informasi, ide, peraturan-peraturan dan teknologi

Sementara itu terkait keinginan Hj. Cahyati, pengurus perpustakaan Cici Framita Sari menilai, perpustakaan harus berperan mendukung tercapainya visi dan misi madrasah. Dengan visi dan misi yang jelas, maka dapat dibuat sebuah ukuran atau indikator keberhasilan yang harus dicapai dalam pengembangannya.

"Secara bersama-sama, MTsN Murung tentu akan terus berusaha mewujudkan perpustakaan ideal di madrasah ini," ucap Cici.

Dikunjungi Kakanwil, Warga MTsN Murung Termotivasi

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H. Abdul Halim H. Ahmad berkunjung ke MTs Negeri Murung, Rabu (15/3). Kunjungan itu dilakukan Kakanwil di sela-sela kegiatannya dalam rangka menghadiri rapat kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya.

Saat itu, H. Abdul Halim mengingatkan kepada seluruh warga madrasah setempat untuk memberikan kinerja terbaik. Para guru diharapkan memberikan dedikasi terbaiknya demi mewujudkan generasi yang berkualitas.

"Jadikan madrasah ini lebih baik dari waktu ke waktu," ucap H. Abdul Halim saat berbincang dengan dewan guru dan staf madrasah setempat.

Sementara saat berkunjung ke sejumlah ruang kelas, orang nomor satu di Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah ini mengingatkan para siswa agar belajar dengan semangat tertinggi. H. Abdul Halim juga meminta siswa untuk tidak terlalu banyak bermain, dan memanfaatkan waktunya untuk mengulang pelajaran saat di rumah,

 "Kalau kalian ingin jadi orang sukses, maka belajarlah yang giat," ujarnya.

H. Abdul Halim saat itu didampingi Kasubbag TU Kankemenag Murung Raya H. Marzuki Rahman dan Kasi Pendis Nina Narly. Kakanwil menyempatkan diri berkeliling meninjau sejumlah ruangan di madrasah setempat.

Kepala MTsN Murung Hj. Cahyati berterima kasih atas kunjungan tersebut.

"Kami berterima kasih atas dorongan semangat bagi para guru dan siswa yang diberikan oleh Kakanwil. Dengan kita saling bahu-membahu, madrasah ini akan menjadi lebih baik," ucap Hj. Cahyati.

Pacu Ekstrakurikuler, MTsN Murung Lengkapi Peralatan

MTs Negeri Murung, Kabupaten Murung Raya, terus memacu keberadaan sejumlah ekstrakurikuler di madrasah setempat dalam melatih anak didiknya. Caranya, madrasah tersebut melengkapi kegiatan ekstrakurikuler dengan peralatan yang diperlukan.

Belum lama tadi, Kepala MTsN Murung Hj. Cahyati menyerahkan perangkat alat drumband, habsi, dan olah raga. Penyerahan dilakukan kepada Wakamad Sarpras Lisnor A'en dan Wakamad Kesiswaan Nasrullah.

"Selain untuk memberdayakan kegiatan ekstrakurikuler, peralatan ini diharapkan dapat memacu daya kreatifitas siswa," ucap Hj. Cahyati.

Dikatakannya, pengembangan kreatifitas ini setidaknya akan menjadi stimulus bagi para siswa untuk lebih maju dan berprestasi. Hj. Cahyati berharap para siswa semakin bersemangat dalam berlatih. Peningkatan kualitas anak didik memang harus ditunjang dengan sarana yang memadai.

Wakamad Sarpras Lisnor A'en berharap peralatan tersebut akan memberikan manfaat maksimal dalam mengasah kecerdasan emosional dan spiritual siswa MTsN Murung. Senada dengan Lisnor, Wakamad Kesiswaan Nasrullah menuturkan,peralatan ini merupakan tonggak awal untuk lebih memacu daya kreatifitas anak didiknya.

"Ini merupakan kali pertama MTsN Murungmemiliki peralatan drum banddan habsi," ungkapnya.

Madrasah Ini Gelar UTS Selama Satu Minggu

Sebanyak 461 peserta didik MTs Negeri Murung, Kabupaten Murung Raya sejak Senin (6/3) mengikuti Ulangan Tengah Semester (UTS). Ulangan tersebut digelar sampai 11 Maret mendatang.

Wakamad Kurikulum Habibah menjelaskan, UTS selain untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan pembelajaran selama kurang lebih 9 minggu, juga dimaksudkan sebagai alat ukur untuk mengetahui ketuntasan terhadap kompetensi inti atau kompetesi dasar dari masing-masing mata pelajaran dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM).

"Mata pelajaran dalam UTS meliputi Akidah Akhlak, IPA, TIK, Al Qur'an Hadist, IPS, Seni Budaya, Matematika, PKn, Fiqih, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, muatan lokal, Bahasa Arab, SKI dan prakarya," jelas Habibah.

Sementara Kepala MTsN Murung Hj. Cahyati menuturkan, analisis UTS yang dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif tengah semester dan mengetahui tingkat kemudahan atau kesukaran soal-soal yang dibuat guru.

 "Hasil UTS nantinya selain untuk mengevaluasi siswa, juga dijadikan sebagai bahan masukan dan perbaikan bagi guru," kata Hj. Cahyati.