MTsN Murung Raih Tiga Gelar Juara

Pemkab Murung Raya beberapa waktu lalu menggelar sejumlah lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI. Dari lomba yang diikutinya, MTs Negeri Murung berhasil meraih tiga gelar juara.

Madrasah itu meraih gelar juara 1 gerak jalan putra, juara 2 pawai pembangunan, dan juara 3 gerak jalan putri. Hasil itu diumumkan saat penutupan pameran pembangunan di alun-alun Puruk Cahu, Minggu malam (21/8).

Kepala MTsN Murung, Hj. Cahyati, merasa bersyukur atas prestasi yang didapat madrasahnya. Hasil itu merupakan buah dari kerja keras siswa dan guru madrasah.

"Saya berterima kasih atas kerja keras, kekompakan, dan kerjasama semua warga madrasah," kata Hj. Cahyati, Senin (22/8).

Dia berharap prestasi yang didapat MTsN Murung semakin membuat warga madrasah percaya diri akan kemampuan dan keunggulan madrasah. Selain itu, prestasi itu akan menjadi nilai positif tersendiri bagi madrasah di tengah masyarakat.

"Tentu akan sangat bermanfaat untuk menunjukkan betapa madrasah itu memiliki kemampuan untuk berprestasi," tegas Hj. Cahyati.

Ikut Pawai, MTsN Murung Kerahkan Ratusan Siswa

Tidak kurang dari 400 siswa MTs Negeri Murung dikerahkan untuk mengikuti pawai pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemkab Murung Raya. Pawai itu digelar dalam rangka peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI, beberapa waktu lalu.

Pawai pembangunan diikuti oleh puluhan regu dari sejumlah sekolah, organisasi kemasyarakatan, dan sekolah. Ribuan pasang mata masyarakat setempat menyemut di sepanjang jalan untuk melihat kemeriahan tersebut. Beberapa ruas jalan sempat macet karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan pelaksanaan pawai.

Kepala MTsN Murung Hj. Cahyati mengatakan, pawai diikuti banyak peserta. MTsN Murung sendiri mendapatkan nomor urut peserta 8.

"Antrian panjang peserta pawai di tengah terik panas matahari tidak menyurutkan semangat siswa kami," katanya, kemarin (18/8).

Hj. Cahyati bersama seluruh guru madrasah ikut berjalan kaki menyusuri rute pawai yang telah ditentukan. Dia berharap pawai pembangunan ini dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air, khususnya terhadap kabupaten Murung Raya.

"Mengisi kemerdekaan adalah tanggung jawab kita semua," ujarnya.

Siswa MTsN Murung Jadi Peserta Upacara

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat kabupaten Murung Raya digelar di Puruk Cahu. Selain diikuti oleh pegawai instansi pemerintah, para pelajar juga nampak dalam upacara tersebut, termasuk siswa MTs Negeri Murung.

Bupati Murung Raya Perdie saat bertindak sebagai inspektur upacara dalam amanatnya meminta agar momentum peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI ini dijadikan sebagai motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat yang amanah, jujur dan bertanggung jawab sebagai wujud perjuangan dalam mengisi kemerdekaan negara Republik Indonesia.

"Dan bagi kita semua harus menjadi perhatian bahwa rasa syukur atas nikmat kemerdekaan harus ditunjukkan dengan mengisinya sesuai peran kita masing-masing," pesan Perdie.

Ditambahkannya, kemerdekaan yang dinikmati bangsa Indonesia saat ini juga diperjuangkan oleh kaum pelajar, dan semua itu tidak terlepas dari restu ibu sebagai pemberi semangat bagi kemerdekaan Indonesia. Begitu juga halnya generasi sekarang ini bahwa peran ibu mengikhlaskan, mendukung, dan mendorong anaknya untuk bersekolah dan menuntut ilmu.

"Bagi pelajar sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai bodoh, miskin, tertinggal dari bangsa lain dan jangan sampai melakukan sesuatu yang negatif," tegas Perdie.

Gerimis Tak Halangi Pelaksanaan Upacara Hari Pramuka

Gerimis yang membasahi kota Puruk Cahu dan sekitarnya tidak menghalangi pelaksanaan upacara memperingati Hari Pramuka ke-55 di MTs Negeri Murung, Sabtu (14/8). Siswa dan guru madrasah setempat tetap mengikuti seluruh rangkaian upacara bendera hingga akhir.

Selain upacara, MTsN Murung juga menggelar perkemahan satu hari. Dalam Persari itu, diadakan lomba baris berbaris dan lomba cerdas cermat tentang kepramukaan.

Kepala MTsN Murung, Hj. Cahyati, S.Ag, melalui Wakamad Kesiswaan Risma Rinawati mengatakan, peringatan Hari Pramuka tahun ini harus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

"Pramuka adalah kegiatan menarik, menyenangkan dan mengandung unsur pendidikan. Dari sana selayaknya kita berusaha untuk meningkatkan setiap fungsi dan tujuan pramuka yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat," kata Risma Rinawati.

Ditambahkannya, tujuan Pramuka adalah untuk mendidik anak-anak dan pemuda-pemudi dengan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan agar agar anggota Pramuka menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.

"Marilah kita jadikan peringatan Hari Pramuka ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri pribadi kita untuk hidup yang lebih baik, karena semua mimpi bisa menjadi kenyataan jika kita bisa bersungguh-sungguh," tegas Risma.