Ratusan Siswa MTsN Murung Ikuti Pawai Taaruf

Sebanyak 347 siswa MTsN Murung turut berpartisipasi dalam pawai ta`aruf yang mengawali pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VI tingkat  kabupaten Murung Raya, Rabu (27/4). Start pawai ta`aruf dimulai dari Bundaran Mura Emas, dilepas langsung oleh Bupati Perdie M. Yoseph.

Siswa madrasah ini turut meramaikan barisan pawai ta’aruf yang juga diikuti oleh seluruh kafilah kecamatan di kabupaten Murung Raya. Meski harus berbaris di bawah terik matahari, namun para siswa terlihat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut/

“Sebagai warga madrasah, kami harus memberikan dukungan secara penuh dalam kegiatan ini,” ujar Kepala MTsN Murung, Hj. Cahyati.

Menurutnya, semangat siswa madrasah tersebut dalam mengikuti pawai taaruf menunjukkan tingginya keinginan mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan di kabupaten setempat.

“MTsN Murung merasa berkewajiban mensukseskan setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan, termasuk MTQ,” tegas Hj. Cahyati.

PPDB MTsN MURUNG

MTsN MURUNG kembali menerima peserta didik baru tahun pelajaran 2016 / 2017. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia pelaksanaan dalam rangka mensosialisasikan PPDB lewat jalur prestasi akademik dan non akademik  juga ke sekolah-sekolah  SD atau madrasah-madrasah ibtidaiyah yang ada di kabupaten Murung Raya.

PPDB telah dibuka mulai tgl 11 april 2016kemarin dengan mempersyaratkan beberapa hal yang nantinya diperlukan untuk kelengkapan data emis siswa, selain itu prestasi calon peserta  didik dari prestasi akademik dan non akademik akan di masukan dalam poin penilaian kelulusan (prioritas) peserta  didik baru tahun ini dengan melampirkan foto copy raport untuk jalur akademik dan piagam penghargaan untuk jalur non akademiknya.

Kepala sekolah  Hj.CAHYATI, S.Ag mengatakan bahwa MTsN MURUNG  mendapatkan minat yang besar dari pendaftaran siswa baru. Namun hal ini masih terkendala sarana prasarana madrasah, sehingga dilakukan pembatasan pada jumlah siswa baru yang diterima.

Puluhan Siswa Terima KMC

Pemerintah kabupaten Murung Raya memprogramkan bantuan sosial melalui Kartu Murung Raya Cerdas (KMC). KMC menjadi upaya untuk mencerdaskan generasi mudanya dengan meningkatkan akses pendidikan kepada siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Sebanyak 78 siswa MTs Negeri Murung menjadi penerima dalam program tersebut. Kartu KMC dibagikan oleh kepala madrasah, Hj. Cahyati, beberapa waktu lalu. Kepada siswa yang menerimanya, Hj. Cahyati mengingatkan bahwa peruntukan dana KMC adalah untuk memberi perangkat sekolah.

“Kalian bisa beli tas, sepatu, buku, atau peralatan sekolah lainnya,” ujar Hj. Cahyati saat memberikan arahan kepada siswanya.

Selain itu, Hj. Cahyati juga mengingatkan adanya kewajiban menyampaikan laporan penggunaan dana KMC. Laporan itu harus disertai dengan bukti pembelian yang menunjukkan apa saja penggunaan dana bantuan itu.

“Laporan sebagai bukti jika bantuan tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan sekolah,” tegas Hj. Cahyati.

MTsN MURUNG IKUT JAMBORE NASIONAL TAHUN 2016

Alhamdulillah pramuka MTsN MURUNG kali ini dipercaya untuk mengikuti kegiatan jambore nasional ke X dicibubur 2016 mendatang

Demikian disampaikan kepala madrasah Hj.CAHYATI, S.Ag yang didampingi wakamad kesiswaan sekaligus pembina pramuka MTsN MURUNG RISMA RINAWATI, S.Pd kemarin setelah selesai seleksi disekolah

Syukur alhamdullilah, 2 orang siswa MTsN MURUNG lolos untuk mengikuti jambore nasional dicibubur pada agustus mendatang. Jambore nasional merupakan kegiatan rekreasi dan edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahaan besar pramuka penggalang sebagai sarana pembinaan pramuka penggalang yang menitik beratkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spirituaik dan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Pihak sekolah tentunya sangat bangga atas prestasi anak-anak dibidang kepramukaan ini, dan nantinya akan bergabung dengan kwarda bersama menuju jambore nasional, untuk MTsN MURUNG selama ini sangat aktif kegiatan kepramukaan dan aktif diikuti anak-anak dimana latihan digelar setiap sore sabtu secara rutin disekolah.

H. Masrani Buka UAMBN di MTsN Murung

Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Murung Raya, H. Masrani, membuka pelaksanana Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di MTsN Murung, Senin (11/4). UAMBN bakal digelar sampai Rabu mendatang (13/4) dengan mengujikan sejumlah mata pelajaran.

H. Masrani berharap seluruh siswa yang mengikuti UAMBN di MTsN Murung dan di seluruh MTs di kabupaten Murung Raya agar menjalani ujian tersebut dengan suasana yang serius tapi santai. Dia juga mengingatkan para peserta untuk tidak melakukan kecurangan selama mengikuti ujian.

Sementara itu, Kepala MTsN Murung Hj. Cahyati, menuturkan, UAMBN di MTsN Murung diikuti 80 peserta, terdiri dari 49 siswi dan 31 siswa.

“Kami mohon doa dari kita semua agar siswa madrasah ini diberikan kemampuan dan kesehatan untuk menjalani UAMBN,” ujar Hj. Cahyati.

Pembukaan UAMBN ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Kakankemenag H. Masrani kepada perwakilan peserta. Sebelum memasuki ruang ujian, para peserta UAMBN bersalaman dengan Kakankemenag dan seluruh guru madrasah sebagai bentuk permohonan doa dan restu.

MTsN Murung Selesaikan TO Ujian Nasional

Sebanyak sebanyak 80 siswa kelas IX di MTsN Murung pada dua hari kemarin mengikuti try out (TO) ujian nasional. Uji coba menjelang pelaksanaan UN itu digelar pada 4 – 5 April kemarin.

Kepala MTsN Murung, Hj. Cahyati, mengatakan, try out digelar untuk mengukur kesiapan siswa madrasah setempat dalam mengikuti ujian nasional.

“Uji coba ini juga merupakan muara dari les yang telah kami lakukan selama ini,” jelas H. Cahyati, Rabu (6/4).

Matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan IPA menjadi mata pelajaran yang diujikan dalam try out tersebut. Menurut Hj. Cahyati, hasil try out akan ditelaah oleh madrasah dan ditindaklanjuti bagi siswa yang nilainya masih kurang memuaskan.

“Ujian uji coba di MTsN Murung dibuka oleh pengawas pendidikan pada Kankemenag Murung Raya Nurhidayat Susanto,” beber Hj. Cahyati.